Analisa Keandalan Chain Submerged Scraper Conveyor pada PLTU Menggunakan Metode RCM di PT. ABC

Authors

  • Holin Aselius Nicola Program Studi Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Emir Ridwan Program Studi Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Gun Gun Ramdlan Gunadi Program Studi Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

submerged scrapper, chain ssc, RCM, laju kegagaln, MTTF, keandalan

Abstract

Submerged Scraper Conveyor (SSC)  adalah alat pengendalian bottom ash  yang digunakan untuk menampung material hasil pembakaran berupa deposit dari dalam boiler pada PLTU. Apabila terjadi kerusakan pada komponen SSC, akan menyebabkan SSC tidak dapat beroperasi dan unit mengalami shutdown. Salah satu komponen yang rawan akan kerusakan adalah chain pada SSC. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menganalisa keandalan pada chain SSC, maka dari itu dalam menganalisis data digunakan dua metode yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Pada metode kuantitatif didapatkan nilai laju kegagalan atau  failure rate sebesar 1,243085338 x 10-4 , Mean Time To Failure (MTTF) sebesar 8044,5 jam , dan nilai keandalan atau reliability dari chain SSC didapatkan pada saat 0 jam operasi sebesar 100%, 1.000 jam sebesar 88%, 12.000 jam sebesar 22,4%, 18.000 jam sebesar 10,6%, dan semakin menurun hingga 72.000 jam sebesar 0,012% dan pada metode kualitatif tindakan perawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kegagalan berdasarkan mode kegagalan sesuai FMEA yaitu melakukan visual checking setiap hari, melakukan pelumasan pada sprocket yang bergesekan dengan chain SSC, cleaning slag –slag bottom ash yang mengeras di chain  SSC, melakukan penggantian rantai setiap 42.000 jam operasi, melakukan Pengecekan tension chain setiap minggu.

References

M. Bahrudin and S. C. N, “Studi Analisis Optimalisasi Submerged Scraper Chain Conveyor ( SSCC ) Terhadap Kehandalan Kinerja Boiler PLTU Unit 50 JEETech,” pp. 92–102, 2021.

C. E. Ebeling, “Intro to Reliability & Maintainability Engineering.” p. 486, 1997.

S. Nasution and Razali, “Analisa Kegagalan Cylinder Head Mesin Diesel Komatsu Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di Megapower PLTD Bengkalis,” Semin. Nas. Ind. dan Teknol., no. 2012, pp. 236–262, 2019, [Online]. Available: http://eprosiding.snit-polbeng.org/index.php/snit/article/view/88.

Piyaneta, “MTBF, MTTR, DAN MTTF INDIKATOR PENTING UNTUK MAINTENANCE,” 2020, [Online]. Available: https://amtiss.com/blog/2020/01/21/mtbf-mttr-dan-mttf-indikator-penting-untuk-maintenance/.

Nurlaily Mufarikhah, T. W. Pribadi, and Soejitno, “Studi Implementasi RCM untuk Peningkatan Produktivitas Dok Apung (Studi Kasus: PT.Dok dan Perkapalan Surabaya),” vol. 5, 2016.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Nicola, H. A., Ridwan, E., & Gunadi, G. G. R. (2023). Analisa Keandalan Chain Submerged Scraper Conveyor pada PLTU Menggunakan Metode RCM di PT. ABC . Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 12(2), 1529–1537. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/sntm/article/view/484

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>