Analisis Nilai Kalori dan Laju Pembakaran Briket Campuran Cangkang Nyamplung dan Tempurung Kelapa

Authors

  • Yubdina Nurfazlia Irbah Program Studi Pembangkit Tenaga Listrik, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Tatun Hayatun Nufus Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Noor Hidayati Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

Cangkang nyamplung; tempurung kelapa; pirolisis; briket

Abstract

Briket merupakan sumber energi terbarukan dengan bahan padat yang terbuat dari konversi energi biomassa untuk mempertahankan nyala api. Briket dirancang untuk memasak, proses pembakaran dan pembangkit listrik tenaga uap sebagai pengganti batubara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas briket terbaik yang terbuat dari campuran cangkang nyamplung dengan tempurung kelapa berdasarkan uji kadar air, nilai kalori dan laju pembakaran. Setelah melalui proses pirolisis dengan temperatur 300°C selama 60 menit, tempurung biji nyamplung dan tempurung kelapa dihaluskan menjadi serbuk 60 mesh untuk dijadikan briket dengan variasi perbandingan arang tempurung biji nyamplung dan arang tempurung kelapa yaitu 100:0, 90:10, 70:30, 50:50, 30: 70, dan 10:90 secara homogen. Sepuluh persen perekat tapioka ditambahkan ke dalam campuran sebelum kompresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran 10 gr arang tempurung biji nyamplung dan 90 gr arang tempurung kelapa direkomendasikan untuk dijadikan briket. Komposisi campuran ini menghasilkan nilai kalor 6985 kal/g. Briket dengan campuran ini memiliki durasi tersingkat untuk memanaskan 100 ml air hingga mendidih dengan laju pembakaran 0,163 gram/menit.

References

A. Mardiastuti, “Pengembangan Desa Mandiri dengan Biofuel Nyamplung,” pp. 90–103, 2018, [Online]. Available: https://anzdoc.com/download/nyamplung-ani-mardiastuti.html.

I. Amalia Kartika, D. Dwi Kurnia Sari, A. Febriani Pahan, O. Suparno, and D. Ariono, “Ekstraksi Minyak Dan Resin Nyamplung Dengan Campuran Pelarut Heksan-Etanol,” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 27, no. 2, pp. 161–171, 2017, doi: 10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.2.161.

M. A. Sukiran, N. K. A. Bakar, and C. M. Chin, “Optimization of pyrolysis of oil palm empty fruit bunches,” J. Oil Palm Res., vol. 21, no. DECEMBER, pp. 653–658, 2009.

A. Syuriadi and A. I. Siswantara, “ANALYSIS OF THE EFFECT OFBIOMASS VARIANTS (FISH WASTE, TAMANU WASTE AND DUCKWEED) ONTHE CHARACTERISTICS OF SYNGAS, BIO OIL, AND CARBON CHARCOAL PRODUCED IN THE PYROLYSIS PROCESS,” vol. 6, no. 2018, pp. 41–46, 2022, doi: 10.15587/1729-4061.2022.257782.

Silviana and A. Purbasari, “Kajian Awal Pemanfaatan Kulit Biji Nyamplung sebagai Briket Bioarang,” Pros. Semin. Tjipto Utomo, vol. 6, 2009.

A. H. Surest and H. Afif, “Kayu Dan Tempurung Kelapa Dengan Proses Karbonisasi,” vol. 17, no. 8, pp. 29–40, 2011.

S. Wibowo, “Karakteristik Arang Aktif Tempurung Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn) dan Aplikasinya Sebagai Adsorben Minyak Nyamplung,” Thesis, 2009, doi: 10.20886/jphh.2010.28.1.43-54.

Iriany, Firman Abednego Sarwedi Sibarani, and Meliza, “Pengaruh Perbandingan Tempurung Kelapa Dan Eceng Gondok Serta Variasi Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket,” J. Tek. Kim. USU, vol. 5, no. 3, pp. 56–61, 2016, doi: 10.32734/jtk.v5i3.1546.

M. A. Almu, S. Syahrul, and Y. A. Padang, “ANALISA NILAI KALOR DAN LAJU PEMBAKARAN PADA BRIKET CAMPURAN BIJI NYAMPLUNG (Calophyllm Inophyllum) DAN ABU SEKAM PADI,” Din. Tek. Mesin, vol. 4, no. 2, pp. 117–122, 2014, doi: 10.29303/d.v4i2.61.

I. Yanti and M. Pauzan, “Analisa nilai kalor dan karakteristik pembakaran biobriket campuran sekam padi dan tempurung kelapa pada temperatur optimum karbonisasi,” Tek. Kim., vol. 26, no. 3, pp. 88–94, 2020.

Published

2022-12-01

How to Cite

Irbah, Y. N., Nufus, T. H., & Hidayati, N. (2022). Analisis Nilai Kalori dan Laju Pembakaran Briket Campuran Cangkang Nyamplung dan Tempurung Kelapa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 12(1), 689–694. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/sntm/article/view/96

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>