Pemilihan Material pada Alat Bantu Penghubung Chuck dengan Tailstock pada Mesin Bubut di CV. Marabunta Machindo

Authors

  • Muhammad Raihan Syahputra Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Rosidi Jakarta Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Asep Yana Yusyama Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

Sistem Hidrolik, Piston Hidrolik, Material

Abstract

Pemakaian sistem hidrolik pada pencucian mobil akhir-akhir ini telah ramai peminatnya. Sistem hidrolik ini digunakan untuk mengangkat mobil. Pada sistem hidrolik ini memiliki beberapa komponen, misalnya piston hidrolik dan silinder hidrolik. Piston hidrolik ini diproduksi menggunakan mesin bubut dan dicekam oleh dua buah chuck, salah satu chuck berada pada tail stock, dimana chuck ini dihubungkan dengan alat bantu agar chuck ini dapat di cekam di tail stock. Pada hasil wawancara langsung alat penghubung chuck ini mengalami keausan. Mengacu pada permasalahan ini , maka dilakukan pemilihan ulang material pada poros, baut dan pemilihan ulang bearing dengan cara menghitung tegangan yang terjadi pada poros dan baut serta menghitung lifetime bearing. Tujuan dari pemilihan material ini adalah untuk mengetahui keuntumgan yang didapat dalam pemilihan material pada alat bantu penghubung chuck pada tailstock, dimana hasil dari perhitungan didapatkan bahwasannya material yang cocok digunakan untuk poros adalah S45C, sedangkan material baut adalah A352, dan bearing yang digunakan adalah tapered roller bearing dengan kode bearing 4T-32209.

References

W. Bhirawa, “Sistem Hidrolik Pada Mesin Industri,” J. Teknol. Ind., vol. 6, pp. 78–88, 2017.

A. Sumpena, TEKNIK KERJA MESIN PERKAKAS. Politeknik Negeri Jakarta, 2014.

S. Suga, “Sularso and K. Suga, ‘Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin,’ cet.9,” Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc., 1997.

M. Rizal Ainur Rachman and A. Mahendra Sakti, “Analisa Perbedaan Kekerasan dan Kekuatan Tarik Baja S45C dengan Perlakuan Quenching dan Tempering.”

S. Subagiyo, A. Asrori, and L. Agustriyana, “Analisis Kekerasan Baja S45C Hasil Hardening Dengan Variasi Media Pendingin,” Info-Teknik, vol. 19, no. 1, p. 43, 2018, doi: 10.20527/infotek.v19i1.5141.

A. E. Pramono, “ELEMEN MESIN I,” no. September, 2019.

R. . Khurmi, “Machine design,” Handb. Mach. Dyn., no. I, pp. 11–28, 2000, doi: 10.1038/042171a0.

A. E. Pramono, “Elemen mesin ii,” no. Mc 201, p. 106, 2020.

W. Dewobroto, L. Hidayat, J. Widjajakusuma, and Kelvin, “Studi Karakteristik Baut Mutu Tinggi ( A325 dan Grade 8 . 8 ) Terhadap Tarik dan Pengaruhnya pada Perencanaan Sambungan Studi Karakteristik Baut Mutu Tinggi ( A325 dan Grade 8 . 8 ) Terhadap Tarik dan Pengaruhnya pada Perencanaan Sambungan,” Semin. HAKI, no. 1, pp. 1–8, 2016.

NTN, “Product performance,” Next Gener. Pharm., vol. 33, no. 15, pp. 96–97, 2009, doi: 10.1002/9781119734833.ch6.

Published

2022-12-01

How to Cite

Syahputra, M. R., Jakarta, R., & Yusyama, A. Y. (2022). Pemilihan Material pada Alat Bantu Penghubung Chuck dengan Tailstock pada Mesin Bubut di CV. Marabunta Machindo. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 12(1), 631–637. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/sntm/article/view/88

Most read articles by the same author(s)