Analisis Variasi Nilai Depth of Cut Terhadap Kekasaran Permukaan pada Material S45C Menggunakan Pahat Ball Nose End Mill

Abstract

Sifat material S45C yang keras, tahan aus, tahan beban puntir, dan cukup ulet, membuat material ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan perkakas-perkakas penting seperti mold, dies, jig, dan fixture. Produk-produk tersebut memiliki bentuk yang rumit serta memerlukan tingkat kepresisian yang tinggi sehingga dikerjakan pada mesin CNC milling dengan menggunakan pahat ball nose end mill sebagai fungsi pembuatan bentuk rumit. Penyesuaian kekasaran permukaan dibutuhkan agar suatu produk dapat berfungsi dengan baik. Namun, pada katalog pahat maupun mesin CNC itu sendiri tidak memuat nilai tingkat kekasaran permukaan yang akan dihasilkan dengan pengaturan parameter tertentu. Sehingga, penting untuk meneliti nilai parameter yang sesuai agar mendapatkan kekasaran permukaan yang dibutuhkan. Pada penelitian ini, digunakan metode eksperimen dengan variasi nilai parameter depth of cut adalah 0.05, 0.1, 0.15, dan 0.2. Dari hasil uji kekasaran permukaan, penggunaan nilai parameter depth of cut 0.05 [mm] menghasilkan nilai kekasaran permukaan terendah sebesar 0.775 [µm] atau N6. Sedangkan, penggunaan nilai parameter depth of cut 0.2 [mm] menghasilkan nilai kekasaran Ra tertinggi sebesar 7.63 [µm] atau N10.