Perancangan Prototipe Baterai Primer Berbasis Air Gambut Menggunakan Elektroda MgAlloy-Cu Sebagai Alternatif Energi Terbarukan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan potensi air gambut asam sebagai sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik, dengan dasar pada potensi ion Fe2+ dalam air gambut yang dapat menghasilkan energi listrik. Dalam penelitian ini, air gambut asam diubah menjadi larutan elektrolit dalam Prototipe Baterai Primer berdasarkan prinsip sel volta. Elektroda yang digunakan adalah plat logam Cu (Tembaga) dan MgAlloy (Magnesium Alloy AZ31B). Berbagai variabel diuji, termasuk jumlah pasangan elektroda dan volume air gambut, dengan tujuan mencapai hasil optimal. Pengamatan dilakukan selama 2 jam untuk mengumpulkan data tegangan dan arus listrik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan air gambut dalam kondisi genangan (pH 5) cocok sebagai larutan elektrolit dalam prototipe. Penggunaan volume air gambut mempengaruhi tegangan dan arus listrik yang dihasilkan. Jumlah pasangan elektroda MgAlloy-Cu juga mempengaruhi keluaran tegangan dan arus listrik. Setelah hasil optimal didapat, rancang Prototipe Baterai Primer menggunakan 12 pasangan elektroda MgAlloy-Cu seri. Luas penampang MgAlloy 9,8 x 8,7 cm², Cu 11 x 9 cm², dengan volume air gambut 2400 mL. Prototipe ini menghasilkan listrik menggunakan lampu LED 12 V. Pengamatan menunjukkan tegangan 7,87 Volt dan arus 0,82 mA dalam 1 menit, serta tegangan 7,65 Volt dan arus 0,79 mA dalam 120 menit.