Optimalisasi Performa Mesin Press AIDA 250 Ton Dengan Metode Total Productive Maintenance (TPM) Melalui pendekatan OEE dan Six Big Losses pada PT. XYZ

Authors

  • Sofyan Maulana Politeknik Negeri Jakarta
  • Nugroho Eko Setijogiarto Politeknik Negeri Jakarta
  • Budi Yuwono Politeknik Negeri Jakarta
  • Rahmat Noval

Keywords:

TPM, OEE, six big losses, Pareto Diagram, Diagram fishbone

Abstract

XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang memproduksi water pump, komponen utama pada water pump adalah motor core, dimana produksi motor core ini menggunakan mesin Press AIDA 250 Ton. Penelitian ini menggunakan TPM yang bertujuan untuk tercapainya keefektifitasan kinerja mesin, serta zero losses yang berarti tidak ada cacat, breakdown, kecelakaan, dan kesia-siaan dalam proses produksi. Evaluasi penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dilakukan dengan menggunakan nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebagai indikator untuk mengukur kinerja mesin, Six Big Losses untuk mengidentifikasi kerugian terbesar, diagram sebab akibat untuk menemukan akar masalah. Rata-rata OEE Mesin Press AIDA 250 Ton pada bulan Februari – April 2023 sebesar 70%, dimana standar PT. XYZ adalah ≥80%. Faktor yang paling berpengaruh pada nilai tersebut adalah Performance Rate dengan rata-rata sebesar 83%. Faktor Six Big Losses terbesar yaitu Reduced Speed Losses selama 163 Jam dengan persentase kumulatif sebesar 37.4%. Analisis akar permasalahan menggunakan diagram sebab akibat, diketahui penyebab dominan manusia, mesin,dan metode adalah komponen rusak, produk NG, dan salah change disk. Improvement terhadap ketiga penyebab dominan, dengan tujuan memaksimalkan efisiensi waktu dan mencegah kesalahan ketika change disk sehingga nilai OEE meningkat.

References

Anshori, M. R. (2015). Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) pada Pabrik Plastik untuk Meningkatkan Kualitas Produk. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 4(1), 8-19.

Ansori, N., & Mustajib, M. I. (2013). Sistem Perawatan Terpadu (Intergrated Maintenance System). yogyakarta.

Asgara, H. (2014). ANALISIS EFEKTIFITAS MESIN OVERHEAD CRANE DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE), 15(1), 62–70.

A. Wahid and R. Agung, “Perhitungan Total Produktifitas Maintenance (TPM) pada Mesin Bobin dengan Pendekatan Overall Equipment Effectiveness di PT. XY,” J. Knowl. Ind. Eng., vol. 3, no. 3, pp. 40–49, 2016.

Bhetrianis, et al. 2005. Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness Sebagai Usaha Perbaikan Proses Manufaktur Pada Lini Produksi.

Borris, S. (2006). Total Productive Maintenance. Mcgraw-Hil. Https://Doi.Org/10.1036/0071467335

Corder, A. (1992). Teknik Manajemen Pemeliharaan, Erlangga, Jakarta.

Darmawan, A. R., & Santoso, P. B. (2018). Peningkatan Efektivitas Mesin dengan Menggunakan Total Productive Maintenance (TPM) pada PT XYZ. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 17(2), 262-268.

D. Utari, “Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian,” dsapce Univ. Islam Indones., pp. 35–64, 2018.

D. Vegetation and I. Tanaman, “Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Lini Produksi Guna Mengoptimalkan Kinerja Peralatan, Studi Kasus Di Pt. Muria Baru,” 2011.

E. Nursubiyantoro, P. Puryani, and M. I. Rozaq, “Implementasi Total Productive Maintenance (Tpm) Dalam Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee),” Opsi, vol. 9, no. 01, p. 24, 2016, doi: 10.31315/opsi.v9i01.2169.

Fadhil. (2022, Februari). Total Productive Maintenance pada Mesin Stemping AIDA 800 Blanking dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8, 60-64.

Kurniawan, Fajar. (2013). Manajemen Perawatan Industri: Teknik dan Aplikasi Implementasi Total Productive Maintenance (TPM), Preventive Maintenance dan Reability Centered Maintenance (RCM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Leflar,J.A., PracticalTPM, Successful Equipment Management at Agilent Technologies, Productivity Press, Portland, Oregon. 2001.

Nakajima, S. (1988). Introduction to TPM: Total Productive Maintenance. Portland, OR: Productivity Press.

Pyzdek, Thomas. 2002. The Six Sigma Handbook. Jakarta: Penerbit Salemba IV.

RAHMADHANI, D. F. (2014, Oktober). Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Cetak Manual Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Reka Integra ISSN: 2338-5081, 2, 156-165.

Raman, R. S. (2019, July). Quality Improvement of Capacitors through Fishbone and Pareto Techniques. ISSN: 2277-3878, 8(2), 2248-2252.

Rohani, Q. A. (2021, Maret 6). Analisis Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Risk Priority Number, Diagram Pareto, Fishbone, dan Five Why’s Analysis. ISSN 2775-5630, 136-143.

Sanjaya, & Mutmainah. (2016, November 8). ANALISIS PERAWATAN MESIN PRESS 80 TON PADA LINI P3C03 3&4 DENGANMETODE TPM (TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE). p-ISSN : 2407 – 1846, 1-12.

Supriyanto, T. (2020, Oktober 2). MAINTENANCE DIES PRODUCTION NUMBER 1177 (A) ON 75 TON AIDA PRESS MACHINE. p ISSN 2721-5377 | e ISSN 2721-7825, 1, 67-74.

Winarko, E., & Wicaksono, A. D. (2016). Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai Indikator Produktivitas pada Industri Manufaktur. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 15(2), 127-133.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Sofyan Maulana, Nugroho Eko Setijogiarto, Budi Yuwono, & Noval, R. (2023). Optimalisasi Performa Mesin Press AIDA 250 Ton Dengan Metode Total Productive Maintenance (TPM) Melalui pendekatan OEE dan Six Big Losses pada PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 13(1), 339–349. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/sntm/article/view/1554

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>