Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Folder Gluer Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Abstract

PT X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kemasan dari kertas karton (Art Carton) contoh nya seperti kotak susu, kotak sereal, dsb. PT. X mempunyai beberapa tahapan produksi (printing, die cutting, dan finishing) yang pastinya membutuhkan mesin untuk kelancaran proses produksi salah satunya ialah mesin folder gluer yang terdapat pada tahapan finishing. Bedasarkan pengamatan di lapangan dan data yang ada mesin ini bekerja hampir 24 jam untuk memenuhi target produksi selain itu, mesin ini juga memiliki downtime yang tinggi. Downtime tersebut bisa disebabkan karena melakukan perawatan, perbaikan, warm up terhadap mesin, set up & adjustment yang lama, dll. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya evaluasi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan salah satunya dengan mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness. Tujuan penelitaan ini untuk mengetahui nilai OEE dari mesin folder gluer. Lalu membandingkan dengan standar yang telah ditentukan oleh World Class  JIPM  dan  dilanjutkan  dengan  mengidentifikasikan  Six  Big  Losses  dan mengetahui akar penyebabnya menggunakan metode diagram pareto dan fishbone  diagram.  Berdasarkan  perhitungan  yang  didapatkan  pada  periode  Maret - April, nilai Availability Rate sebesar 63.99%, Performance Rate sebesar 74.59%, Quality Rate sebesar 99.64%. Secara keseluruhan nilai rata-rata OEE didapatkan sebesar 47.11%. Nilai tersebut masih jauh dibawah standar yang telah ditetapkan  yaitu sebesar  85%, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan nilai efektivitas mesin folder gluer.