Overall Equipment Effectiveness Pada Boiler Cheng-Chen Di PT. X

Authors

  • Muhammad Naufal Faditya Dwantara Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Yuli Mafendro Dedet Eka Saputra Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta
  • Sidiq Ruswanto Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

Boiler, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses, Fishbone Diagram

Abstract

Evaluasi kinerja mesin diperlukan untuk peningkatan kinerja produksi gula pada PT. X, salah satunya dilakukan dengan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Penelitian ini dilakukan pada boiler Cheng-Chen Tipe Cwn 2700 dengan Kapasitas 80 Ton/Jam. Tujuan dari penelitian ini adalah hasil perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang didasarkan pada faktor availability, performance dan rate of quality. Untuk dibandingkan antara nilai OEE perusahaan yang didapat dengan standar world class yang ditetapkan oleh Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) dan dilanjutkan dengan identifikasi six big losses agar diketahui penyebab losses yang selanjutnya dianalisis dengan metode fishbone diagram. Berdasarkan perhitungan yang didapatkan saat musim giiling pada Mei-Oktober 2021, hasil perhitungannya adalah nilai availability sebesar 97,33%, performance sebesar 88,56%, quality sebesar 100%, OEE sebesar 86,10%, dan reduce speed losses yaitu sebesar 11%. Diketahui bahwa nilai OEE tersebut sudah berada pada standar JIPM, akan tetapi nilai performance dari boiler masih dibawah standar JIPM yaitu >95%, sehingga dilakukan tindakan perawatan yang tepat untuk peningkatan nilai performance pada boiler Cheng-Chen tipe CWN 2700 kapasitas 80 Ton/Jam.

References

Anthony, M. (2019). Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Menggunakan Overall Equipment Efectiveness (OEE) Dan Six Big Losses Pada Mesin Cold Leveller PT. KPS.

Assauri, S. (2001). Manajemen Produksi dan Operasi.

Davis, R. K. (1995). Productivity Improvements Through TPM. New York: Pretince Hall.

Dhillon, B. (2006). Maintenance , and Reliability and Reliability.

Heizer, J. a. (2009). Operations Management Flexible Edition.

K. Mandagie, B. A. (2019). Analisis Penerapan Total Productive Maintenance Dan Kaizen Untuk Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness Pada Line Liquid Di Pt . Pti.

M. Effendy, D. A. (2013). Rancang Bangun Boiler pada Industri Tahu untuk Proses Pemanasan Sistem Uap dengan Menggunakan CATIA V5.

mandagie, K. (2019). Analisis Penerapan Total Productive Maintenance Dan Kaizen Untuk Meningkatkan Overall Equipment Effectiveness Pada Line Liquid Di Pt . Pti.

Nakajima, S. (1988). Introduction To Totally Productive Maintenance.

Oktaria, S. (2011). Perhitungan dan Analisa Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses Awal Pengolahan Kelapa Sawit (Studi Kasus: PT. X).

Setiawan, M. A. (2016). Manajemen Pemeliharaan Mesin Copymilling dengan Menerapkan Total

U. Al-Turki, S. D. (2003). Performance measures for academic departments.

Wati, C. L. (2009). Usulan Perbaikan Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan Metode Overall equipment effectiveness sebagai dasar penerapan total productive maintenance di PT. WIKA.

Published

2022-12-01

How to Cite

Dwantara, M. N. F., Eka Saputra, Y. M. D., & Ruswanto, S. (2022). Overall Equipment Effectiveness Pada Boiler Cheng-Chen Di PT. X. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 12(1), 279–288. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/sntm/article/view/41

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>