Penilaian Fitness-For-Service Pada Obyek Tubular Di Aplikasi Minyak Dan Gas Bumi

Abstract

Artikel ini menyajikan studi kasus evaluasi integritas rekayasa peralatan gas boots yang rusak secara mekanis milik Pertamina Hulu Rokan, sebuah perusahaan minyak dan gas Indonesia. Pemeriksaan in-line dari instrumen gas boot dilakukan setelah menemukan penyok sederhana. Hal ini dilakukan mengikuti kode dan standar yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute (API) 579. Sebagai hasil dari penyelidikan penyok Level 1, ditentukan bahwa tekanan kerja maksimum yang diizinkan (yaitu 4 MPa) lebih rendah dari tekanan operasi maksimum. tekanan (yang 6,5 MPa) dari material. Di Level 1 penilaian, jumlah siklus tekanan dinilai nol. Namun, pada evaluasi Level 2, diperbolehkan diperiksa. Selain itu, analisis elemen hingga dilakukan untuk memutuskan apakah komponen tersebut harus diganti atau dapat diperbaiki. Studi mengungkapkan bahwa tidak perlu penggantian karena tekanan kerja maksimum yang diizinkan masih di bawah tekanan operasi maksimum setelah mendeteksi kemungkinan kegagalan pada item tubular karena kerusakan penyok sebagaimana ditentukan oleh evaluasi kelayakan untuk servis. Sebuah prototipe dibuat yang dapat memantau kondisi di dalam benda berbentuk tabung dan menawarkan indikasi tekanan, suhu, dan pH dalam benda berbentuk tabung yang terintegrasi dengan aplikasi blynk sehingga pengguna dapat memantau melalui smartphone.