Inspeksi Kerusakan Jumper Pada Mesin Portabel Spot Welding

Rais Muzhaffar Hidayatullah; Widiyatmoko; Vina Nanda Garjati

Authors

Rais Muzhaffar Hidayatullah Politeknik Negeri Jakarta
Widiyatmoko
Vina Nanda Garjati

Abstract

Resistance Spot Welding (RSW) adalah metode pengelasan yang biasa digunakan dalam industri otomotif untuk menyambung hampir semua komponen pada kendaraan, khususnya panel bodi. Jumper digunakan dalam mesin portabel spot welding untuk menghubungkan elektroda pengelasan dengan bahan kerja yang akan dilas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada jumper mesin spot welding di antaranya, koneksi yang longgar, korosi, kelebihan arus listrik, panas berlebih, keausan atau kerusakan mekanis, ketidakcocokan desain atau material, dan lingkungan kerja yang tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi penyebab kerusakan jumper pada mesin portabel spot welding dan meningkatkan kualitas dan usia pakai jumper pada mesin portabel spot welding. Metode pemecahan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan inspeksi dini sesuai dengan standar operasional prosedur perusahan yang kemudian dilanjutkan dengan inspeksi yang lebih rinci terhadap spesimen sesuai dengan parameter yang muncul pada daftar checklist inspeksi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penyebab kerusakan jumper pada mesin portabel spot welding adalah faktor meningkatnya suhu air, menurunnya kualitas, titik spot terbanyak, dan dinamika pergerakan operator (moving).

Kata-kata kunci: mesin portabel spot welding

References

Company Profile PT. Krama Yudha Ratu Motor

ASLANLAR dkk., 2007, Effect of Welding Current on Mechanical Properties of Galvanized Chromided Steel Sheets in Electrical Resistance Welding, Materials and Design 28., Elsevier.

Agustriyana, L, Yudi S.I & Sugiarto. 2011. “Pengaruh Kuat Arus dan Waktu Pengelasan Pada Proses Las Titik (Spot Welding) Terhadap Kekuatan Tarik dan Mikrostruktur Hasil Las Dari Baja Fasa Ganda (Ferrite Martensite)’’. Jurnal Rekayasa Mesin, 2 (3): 175-181.

Amstead, B.H., dan Djaprie, S., 1995, Teknologi Mekanik, jilid I, PT. Erlangga, Jakarta.

Manual Book Portabel Spot Welding Dengensha. PT Unggul Semesta.

Fachruddin, D, U. 2020 Rancang Bangun Spot Welding. Jurnal Of Elektrical Engineering, 1(1), H 1-3.

Syarifil Anwar 2020. Pengaruh Variasi Arus Listrik Terhadap Kekuatan Tarik Geser Las Titik Beda Matrial Stainless Stell dan Aluminium. AL ulum sains dan teknologi, 5(4), h. 44-47.

Assauri, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Corder, A. (1992). Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta: Erlangga

Assauri, S. (2004). Tujuan Pemeliharaan Mesin. Jakarta: Rajawali Press.

Akhmadi, Amin Nur. (2020). Analisa Hasil Pengelasan 2G dan 3G dengan Bahan Plat Besi ST 40 Ketebalan 10MM dan Voltase 20-35 Menggunakan Mesin Las MIG. Journal Mechanical Engineering. 9(20).

Setiyo, Budi. 2014. Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran Pada Rumah Tinggal atau Gedung. Edu Elektrika Journal. 3(2).

Sulaeman, Gianty M. 2023. Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Quality Control Circle pada Part JK6000 di PT. XYZ. Jurnal Serambi Engineering. 8(2).

Brumbaugh, James E. 2007. Audel's Welding Pocket Reference. Canada : Joe Wikert.

Jeffus, Larry. 2012. Welding and Metal Fabrication. USA : Delmar

Mobley, R. K. (2004). Maintenance Fudamental 2nd Edition. Elsevier: Burlington.

G. Sen Gupta,Tin Aung Win,Chris Messom, Serge Demidenko,Subhas Mukhopadhyay IIS&T, Massey University, Palmerston North, New Zealand, 2003.