Analisa Azimuth Modul Surya yang Optimal dalam Pemilihan Penempatan Modul Surya pada Gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta
Keywords:
azimuth, Iradiasi, Global Horizontal Irradiation, Global Incident in Coll. Plane, MeteonormAbstract
Jurnal ini berjudul "Analisa Azimuth Modul Surya yang Optimal dalam Pemilihan Penempatan Modul Surya pada Gedung Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta" bertujuan untuk menentukan arah azimuth atap yang optimal untuk penempatan modul surya pada gedung perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta. Metode penelitian menggunakan data iradiasi Global Horizontal Irradiation (GHI) dan Global Incident in Coll. Plane (GlobInc) pada empat orientasi atap gedung, dengan menganalisis rasio GlobInc-GHI. Data iradiasi diperoleh dari perangkat lunak Meteonorm 8.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penempatan modul surya pada atap utara gedung perpustakaan (azimuth 0 derajat) menjadi pilihan utama karena menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 0,73% dibandingkan dengan energi pada permukaan datar (GHI). Atap timur, barat, dan selatan menjadi pilihan kedua, ketiga, dan terakhir karena menghasilkan efisiensi yang lebih rendah, dengan perbedaan masing-masing sebesar -1,18%, -1,74%, dan -4,12% dibandingkan dengan GHI. Hasil penelitian ini memberikan panduan penting bagi perencanaan dan implementasi sistem energi surya pada gedung-gedung serupa, berkontribusi pada penggunaan energi terbarukan secara berkelanjutan, dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
References
D. (RENAC) & A. I. (GIZ) Haning, Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya-Bahan Pengajaran. Jakarta: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Electrification through Renewable Energy (ELREN), 2020.
M. I. Maulana, V. Naubnome, and J. Sumarjo, “Pengaruh iradiasi dan temperatur terhadap efisiensi daya keluaran pada pemodelan photovoltaic canadian solar 270 wp,” J. Polimesin, vol. 19, no. 2, pp. 176–181, 2021.
Y. H. Anoi, A. Yani, and Y. W, “Analisis sudut panel solar cell terhadap daya output dan efisiensi yang dihasilkan,” Turbo J. Progr. Stud. Tek. Mesin, vol. 8, no. 2, pp. 0–7, 2020, doi: 10.24127/trb.v8i2.1051.
I. Wirajati and I. M. A. K. Natha, “Pengaruh sudut kemiringan dan arah penempatan terhadap daya keluaran pada modul panel surya,” J. Appl. Mech. Eng. Green Technol., vol. 11, no. 1, pp. 5–9, 2021, doi: 10.31940/jametech.v2i1.2461.
G. Viduruwan and D. K. A. Induranga, “Validation of Meteonorm 8 for energy estimation of Solar Power Plants in Sri Lanka, Using PVsyst Software.,” 2021 3rd Int. Conf. Electr. Eng. EECon 2021, no. October, pp. 1–6, 2021, doi: 10.1109/EECON52960.2021.9580960.
G. R. Illahi, I. Iftadi, and A. Ramelan, “Energy Production Estimation and Data Monitoring System In 300 kWp Rooftop Solar Power Plant XYZ, Inc.,” J. Electr. Electron. Information, Commun. Technol., vol. 4, no. 1, p. 16, 2022, doi: 10.20961/jeeict.4.1.61156.
E. Yohana and Darmanto, “Uji eksperimental pengaruh sudut kemiringan modul surya 50 watt peak dengan posisi megikuti pergerakan arah matahari,” Mekanika, vol. 11, no. 1, pp. 25–30, 2012.
https://meteonorm.com/en/, 5 Agustus 2023
pnj.ac.id, 17 Mei 2023
Meteonorm 8.1." Meteonorm Weather Data and Software. Berne: Meteotest, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andre Halomoan Sitorus; Noor Hidayati, S.T., M.Sc. Hidayati, Dr. Tatun Hayatun Nufus, M.Si. Nufus
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.