PENERAPAN METODE SIX SIGMA DAN ANALISIS 5W + 1H DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK A DI PT XYZ
Keywords:
cacat, DMAIC, kaleng, kualitas, six sigmaAbstract
Produk A merupakan sebuah kemasan kaleng aluminium aerosol yang memiliki banyak kecacatan pada hasil cetaknya dan menjadi salah satu produk dengan hasil cacat tertinggi pada PT XYZ. Total rata – rata cacat pada produk A periode Januari – Desember 2022 adalah sebesar 2,32% melebihi target toleransi cacat perusahaan yaitu 2% sehingga dibutuhkan proses pengendalian kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan, menganalisis kemampuan produksi perusahaan, dan menganalisis faktor-faktor penyebab serta memberikan usulan perbaikan terkait masalah kecacatan produk A. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode DMAIC Six Sigma dan analisis 5W + 1H. Hasil penelitian menunjukkan pada diagram pareto, jenis defect yang menjadi prioritas untuk dikendalikan adalah ketombe/bintik, berminyak/kotor, dan warna cacat/belobor. Nilai DPMO yang didapat sebesar 23.186,2 dengan nilai tingkat sigma sebesar 3,5. Faktor penyebab kecacatan berasal dari manusia, mesin, material, metode, dan lingkungan. Adapun usulan perbaikan yang didapat, yaitu melakukan perjanjian retur pada supplier, memperbanyak pelatihan khususnya pada pengoperasian mesin sesuai SOP, memfasilitasi alat-alat yang dapat membantu operator, membuat jadwal pengecekan dan maintenance mesin secara berkala, dan memasang ventilasi udara dan kipas serta membuat jadwal pembersihan gudang penyimpanan secara berkala.
References
J. Paulin, A. Ahmad, and A. Andres, “Pengendalian Kualitas Proses
Printing Kemasan Polycellonium Menggunakan Metode Six Sigma Di PT.
ACP,” J. Mitra Tek. Ind., vol. 1, no. 1, Apr. 2022, doi:
24912/jmti.v1i1.18276.
D. D. Denny Siregar and K. Samdamery, “Usulan Perbaikan Kualitas
Produksi Aluminium Tube Berocca Org (Orange) 15au Dengan Alat Bantu
Statistik Seven Tools (Studi Kasus Di Pt. Xyz),” MATRIK, vol. 19, no. 1,
p. 49, Oct. 2018, doi: 10.30587/matrik.v19i1.578.
M. A. Lutfianto and R. Prabowo, “Integrasi Six Sigma dan FMEA (Failure
Mode And Effect Analysis) untuk Peningkatan Kualitas Produk Koran
(Studi Kasus: PT. ABC Manufacturing – Sidoarjo, Jawa Timur –
Indonesia),” JIEMS J. Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 15, no. 1, Jul. 2022,
doi: 10.30813/jiems.v15i1.3599.
R. Agista and S. Imam, “Penerapan Metode Dmaic Six Sigma Dalam
Pengendalian Kualitas Kemasan Karton Lipat (KKL) Produk X Di PT
XYZ,” 2022.
P. S. K. Hanifah and I. Iftadi, “Penerapan Metode Six Sigma dan Failure
Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi
Gula,” J. INTECH Tek. Ind. Univ. Serang Raya, vol. 8, no. 2, pp. 90–98,
Oct. 2022, doi: 10.30656/intech.v8i2.4655.