Studi Kasus Kerusakan Mesin Multi Forming YSM 36TX Dan Preventive Maintenance di PT. Mada Wikri Tunggal.

Abstract

Mesin multi forming adalah mesin yang digunakan untuk membentuk bahan mentah menjadi produk akhir dengan berbagai bentuk yang diinginkan. Mesin multi forming termasuk kedalam salah satu mesin utama yang selalu digunakan dalam proses produksi karena dapat membuat lebih dari satu macam part. Namun, pemakaian yang tidak sesuai standar serta kurangnya perawatan yang dilakukan mengakibatkan penurunan pada efektivitas mesin. Dalam penelitian ini, tahap yang dilakukan adalah mengumpulkan data tentang kerusakan yang terjadi pada mesin multi forming di sebuah pabrik manufaktur. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara dengan operator mesin yang datanya diolah menggunakan metode “Fishbone Diagram” serta pemeriksaan secara visual. Strategi preventive maintenance yang direkomendasikan akan meliputi jadwal pemeliharaan rutin, penggantian komponen yang aus, perbaikan proaktif, dan pelumasan yang tepat. Dengan menerapkan strategi preventive maintenance yang tepat, diharapkan mesin dapat beroperasi dengan lebih efisien dan terhindar dari kerusakan yang dapat mengganggu produksi dan menyebabkan downtime yang tidak diinginkan.