Identifikasi Solid Content Dan Warna Tinta Offset CMYK

Abstract

Tinta offset merupakan jenis tinta oil based yang kental dan rentan kering bila tidak tepat penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur berapa perubahan berat yang terjadi dari tinta dalam keadaan baik hingga tinta kering serta warna yang dihasilkan dari tinta kering. Metode penelitian ini menggunakan metode pengujian kadar padatan total dan metode kromatografi kertas. Hasil dari penelitian ini adalah pengurangan berat pada tinta offset yang paling signifikan adalah pada range suhu 100 – 150 C adalah pada tinta warna black 1.11%, kemudian secara berturut-turut mengikuti adalah warna yellow 0.84%, warna Cyan 0.78% , magenta 0.75 %. Pada proses pengeringan dengan pemanasan, didapati bahwa tinta sulit dipisahkan antara padatan dengan material penyusun lainya (mineral oil, resin , plastisizer dan lainnya) dikarenakan mineral oil mempunyai karakteristik akan mengeras bila tidak ada kadar air didalamnya. Identifikasi tinta menggunakan kromatografi kertas, mampu memisahkan warna dengan cukup baik dengan melihat nilai Rf. Diperoleh nilai Rf pada fase gerak etil asetat ( 0,2;1,0;0,01;1,0), pada fase gerak Benzen nilai Rf (0,002;0,12;0,25;0,8), nilai Rf pada fase gerak Benzen : etil asetat (1:1) ( 1,0;0,2;0,2;0,3), nilai Rf pada fase gerak Benzen: etil asetat (1:2) (1,0;0,2;0,2;0,25). Pigmen yang terdapat pada tinta offset cyan, magenta , yellow , dan black adalah pigmen tunggal bukan campuran dari beberapa pigmen. Pigmen tunggal ini masih memungkinkan untuk diekstrak kembali dengan menggunakan metode lainnya selain pemanasan untuk memisahkan pigmen dan padatan lainnya pada tinta offset.