Pengaruh Sistem Manajemen K3 Terhadap Produktivitas Kerja Pada Proyek X
Keywords:
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Produktivitas Kerja, SPSSAbstract
Setiap tempat kerja memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Proyek konstruksi merupakan salah satu proyek dengan risiko kerja yang tinggi, termasuk Proyek Rumah Susun Stasiun Tanjung Barat. Keselamatan dan kesehatan kerja ditujukan untuk menjamin keamanan dalam proses produksi sehingga produktivitas kerja dapat tercapai. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk memiliki sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dan efektif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner menggunakan skala likert dan observasi langsung. Kemudian data yang didapat dari penyebaran kuesioner diolah menggunakan software SPSS 25. Analisis statistik yang dilakukan antara lain adalah uji validitas, reliabilitas, analisis regresi, dan pengujian hipotesis menggunakan analisis koefisien determinasi serta uji f. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan dan nilainya positif. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji f, nilai f hitung lebih besar dari f tabel (3,486 > 2,91). Maka, semakin baik suatu sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja akan semakin meningkat produktivitas kerjanya. Dan faktor dominan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah tahap pelaksanaan dan tahap pemeriksaan.