Pengaruh Kadar Air Volumetrik Pada Kuat Geser Tanggul Tanah Lempung
Keywords:
Kadar air volumetrik, Kuat geser tanah jenuh sebagian, TanggulAbstract
Tanggul adalah bagian penting dari sistem pertahanan banjir, dan stabilitas serta integritasnya selama masa pakai sangat penting. Studi perilaku hidro-mekanis, termasuk penyelidikan lapangan dan laboratorium, dilakukan pada tanggul berinstrumen di atas lempung lunak Bangkok di Pathumthani, Thailand. Lokasi yang diteliti dikarakterisasi menggunakan sifat dasar tanah, penetrasi kerucut dinamis, geser baling-baling medan, dan uji geofisika Analisis Spektral Gelombang Permukaan. Tiga belas tensiometer, dua tensiometer yang dapat dibilas, tiga sensor hisap MPS6, sensor kelembapan reflektometri domain tiga kali, satu alat pengukur hujan tipping bucket, dua kamera interval, dan tujuh pelat penyelesaian digunakan untuk pemantauan lapangan. Tekanan air pori, hisapan, kadar air, dan curah hujan terus dipantau selama musim hujan di tahun 2017. Sampel tanah yang tidak terganggu digunakan untuk kurva karakteristik air tanah (SWCC) menggunakan tensiometer untuk hisapan di bawah 100-kPa, tekanan plat untuk suction 200-kPa sampai 1500-kPa, dan metode kontrol kelembaban isopiestik untuk suction diatas 1500-kPa. Sampel tanah yang dipadatkan secara statis digunakan untuk mempelajari kekuatan geser tanah menggunakan uji geser langsung dan geser cincin. Geser langsung yang dipantau hisap digunakan untuk penentuan parameter kekuatan geser tak jenuh. Tiga tegangan normal (15,5,31, dan 62-kPa) dan lima nilai kadar air digunakan untuk percobaan. Kesepakatan yang baik antara prediksi yang diusulkan dan data eksperimen menjanjikan dan dapat diandalkan untuk memperkirakan parameter kekuatan geser tak jenuh awal.