Studi Penanganan Kemacetan Lalu Lintas Pada Simpang Rtm, Cimanggis, Depok

Abstract

Simpang RTM adalah simpang yang terletak di kota Depok yang menghubungkan Jalan Akses UI, Jalan Komjen Pol. M. Jasin, Jalan H. Hambali dan Jalan Kelapa Dua. Simpang ini menerapkan dua kondisi, yaitu kondisi bersinyal pada pukul 08.00 – 14.00 dan kondisi tak bersinyal pada pukul 14.00 – 08.00. Kemacetan sering membuat panjang antrian dan tundaan di lengan simpang yang meresahkan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan mengatasi kemacetan di simpang RTM, Depok. Metode pengumpulan data diambil secara langsung melalui survei lapangan untuk mendapatkan data geometrik dan volume kendaraan pada jam puncak selama 2 hari kerja dan 1 hari libur.  Data volume lalu lintas dianalisis menggunakan PKJI 2014. Berdasarkan hasil analisis, volume jam puncak kondisi bersinyal siang hari Rabu, 18 Mei 2022 dengan total 3130 skr/jam mempunyai derajat kejenuhan 1,57 tundaan 168,32 detik/skr dan pada kondisi tak bersinyal sore hari Rabu, 18 Mei 2022 sebanyak 4138 skr/jam derajat kejenuhan 1,12 dan tundaan 27,12 detik/skr termasuk level of servis F. Berdasarkan hasil analisis, tingkat kinerja simpang RTM cukup rendah sehingga perlu ditingkatkan. Solusi meningkatkannya adalah memberlakukan sinyal lalu lintas dengan dua fase, penambahan lajur, menghilangkan hambatan samping dan pelarangan belok kanan. Upaya tersebut menghasilkan derajat kejenuhan 0,64 dan tundaan sebesar 7,59 detik/skr sehingga masuk level of servis C. Solusi tersebut dapat bertahan atau efektif selama 14 tahun atau sampai tahun 2036.