Analisis Stabilitas Lereng Galian pada Proyek Tol Serbaraja Seksi 1A Sta 2+100

Authors

  • A’isyah Salimah Politeknik Negeri Jakarta
  • Ahmad Thoriq Adrell Politeknik Negeri Jakarta
  • Muhammad Fathur Ridhoni Politeknik Negeri Jakarta
  • Siti Aisyah Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

Bishop, Faktor Keamanan, Kelongsoran, Stabilitas Lereng, Sudut Kemiringan Lereng.

Abstract

Pekerjaan galian tanah merupakan pekerjaan yang dapat membentuk lereng. Akibatnya, dapat terjadi kelongsoran apabila lereng tersebut tidak stabil. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis stabilitas lereng eksisting sehingga diketahui lereng tersebut memenuhi faktor aman atau tidak. Apabila tidak memenuhi faktor aman maka akan dilakukan perbaikan lereng. Pengambilan data tanah dilakukan untuk mendapatkan sudut geser, kohesi, dan berat jenis tanah. Metode analisis yang digunakan adalah dengan Metode Manual Bishop (Simplified Bishop Method) dan menggunakan software GeoStudio sub program SLOPE/W. Hasil analisis lereng eksitng menggunakan perhitungan manual dengan Metode Sederhana Bishop (Simplified Bishop Method) didapatkan nilai Faktor Keamanan (Safety Factor) sebesar 1,547 tanpa beban gempa dan sebesar 1,092 dengan beban gempa. Hasil tersebut mendekati nilai dengan analisis menggunakan Software GeoStudio sub program Slope/W dengan nilai sebesar 1,356 tanpa beban gempa dan sebesar 0,988 dengan beban gempa. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Software GeoStudio sub program SLOPE/W, sudut kemiringan lereng (slope angle) yang memenuhi nilai faktor keamanan (safety factor) > 1,25 adalah sebesar 65° dengan nilai faktor keamanan sebesar 1,589 tanpa beban gempa dan sebesar 1,362 dengan beban gempa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-18

How to Cite

Salimah, A., Adrell, A. T., Ridhoni, M. F., & Aisyah, S. (2023). Analisis Stabilitas Lereng Galian pada Proyek Tol Serbaraja Seksi 1A Sta 2+100. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil, 4(2), 116–121. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/snts/article/view/111