Pengaruh Arus Listrik terhadap Kelarutan Oksigen pada Perpaduan Proses Aerasi dan Elektrokoagulasi Air Kolam Ikan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sutanto
Toto Supriyanto
Danang Widjajanto
Iwan Prasetya
Dita Indra Febryanti

Abstract

Air yang digunakan untuk budidaya ikan oleh kelompok tani ikan Mina Lestari kondisinya sangat keruh, sehingga banyak ikan yang mati karena kekurangan oksigen. Salah satu metode untuk menurunkan kekeruhan air adalah dengan mengolah air secara elektrokoagulasi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh perubahan arus listrik terhadap oksigen terlarut dalam air yang diproses secara terpadu antara elektrokoagulasi dan aerasi. Penelitian dimulai dengan mengukur kekeruhan air menggunakan turbidimeter  dan oksigen terlarut menggunakan DO meter. Berikutnya mengalirkan air sebanyak 10 liter ke dalam bak proses elektrokoagulasi. Proses elektrokoagulasi dijalankan pada arus 0,1 A selama 80 menit. Proses dihentikan, air dialirkan kedalam bak pengendap dan dibiarkan selama 30 menit untuk mengendapkan kotoran dalam air. Air dari bak pengendap dialirkan ke dalam bak penampung untuk diukur kekeruhannya dan dilanjutkan dengan proses aerasi menggunakan aliran udara 900 cc per menit selama 40 menit yang diikuti pengukuran oksigen terlarut. Pengulangan langkah yang sama dilakukan dengan kenaikan arus listrik 0,1 A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan arus listrik dapat menurunkan kekeruhan dan meningkatkan oksigen terlarut. Kesimpulan,  kekeruhan dapat diturunkan dari 69 NTU menjadi 43 NTU atau 37,68% dan meningkatkan oksigen terlarut dari 2,7 mg/L menjadi  5,2 mg/L  atau 92,59% dengan waktu proses elektrokoagulasi 80 menit pada arus 0,6 A.  

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sutanto, Toto Supriyanto, Danang Widjajanto, Iwan Prasetya, & Dita Indra Febryanti. (2024). Pengaruh Arus Listrik terhadap Kelarutan Oksigen pada Perpaduan Proses Aerasi dan Elektrokoagulasi Air Kolam Ikan . Seminar Nasional Teknik Elektro, 9(1), 50–56. Retrieved from https://prosiding.pnj.ac.id/SNTE/article/view/1856

References

  1. A. Ridho’i , K. Setyadjit , B. Hariadi, Pengaruh Suhu Dan Kejernihan Air Pada Kolam Terpal Pembesaran Ikan Nila Memanfaatkan ATMEGA328, Jurnal Teknik Industri, vol.25 n.1, April 2022, hlm.38-51.
  2. . N. Lusiana, B. R. Widiatmono, dan H. Luthfiyana, Beban Pencemaran BOD dan Karakteristik Oksigen Terlarut di Sungai Brantas Kota Malang, Jurnal Ilmu Lingkungan , vol.18 n.2, Agustus 2020, hlm. 354-366.
  3. A. Saputri, M.T.S. Johnny, D. Rahayu, Analisis Sebaran Oksigen Terlarut pada Sungai Raya, Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol.2 n.1, 2014, hlm. 1-10.
  4. E. Salfia, Azhar, M. Kamal,Rancang Bangun Alat Pengendalian dan Monitoring Kualitas Air Tambak Udang Berbasis Salinitas dan Kadar Oksigen Terlarut, Jurnal Tektro, vol.2 n.2 , September 2018, hlm. 2581-2890.
  5. H. W. Siegers, Y. Prayitno, A. Sari, Pengaruh Kualitas Air terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis sp.) pada Tambak Payau, The Journal of Fisheries Development, vol. 3 n.2, Juli 2019, hlm. 95 – 104.
  6. S. I. Patty, Karakteristik Fosfat, Nitrat dan Oksigen Terlarut di Perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara, Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, vol.2 n.1, 2015, hlm. 1-15.
  7. D. Madyawan, I. G. Hendrawan, Y. Suteja, Pemodelan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/DO) di Perairan Teluk Benoa, Journal of Marine and Aquatic Sciences, vol. 6 n.2, 2020, hlm.270 – 280.
  8. A. Purwanti, Sumarni, A. Parjoko, Koefisien Transfer Massa pada Ekstraksi Antosianin dari Bunga Dadap Merah, Jurnal Teknik Kimia, vol.10 n.2, April 2016, hlm. 49 – 57.
  9. F. Rosariawari, I. Wahjudijanto, T.A.Rachmanto, Peningkatan Effektifitas Aerasi dengan Menggunakan Micro Bubble Generator (MBG), Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, vol. 8 n.2, 2016, hlm. 88–97.
  10. P. A. Meneses, A. B.C. Salazar, J. T. M. Collana, J. A. R. Huamani, E. J. F. Gonzales, G. E. R. Mendoza, Effects of the Operational Parameters in a Coupled Process of Electrocoagulation and Advanced Oxidation in the Removal of Turbidity in Wastewater from a Curtember, Appl. Sci., vol. 12 n. 16, August 15, 2022, pp.1–14.
  11. I.R. Abbas, R. S. A. Mukhtar, D.J.Mahdi, M. Muayad, Eliminate Turbidity and Oil from Polluted Water by Using the Electrocoagulation Process, International Journal of Scholarly Research in Multidisciplinary Studies, vol. 2 n.1, Maret 2023, hlm.1–9.
  12. N. Yahya, M. F. Mamat , S. Mamat, N. A. Karim. Chemical Oxygen Demand and Turbidity Removal of Landfill Leachate Using Electrocoagulation Technique with Al Electrode, Malaysian Journal of Analytical Sciences, vol. 26 n. 3, June 22022, pp. 652-663.
  13. C. A. Igwegbe, O. D. Onukwuli , P.C. Onyechi, Optimal Route for Turbidity removal from Aquaculture Wastewater by Electrocoagulation - Flocculation Process, Journal of Engineering and Applied Sciences, vol. 15 n. 1, Dercember 20219, pp. 99-108.
  14. L. R. Mengistu, Z. A. Samue, C. D. Kitila , A. B. Bayu , Comparison of sono-direct and sono-alternate current electrocoagulation processes for removal of color and turbidity from domestic wastewater, Environmental Health Engineering and Management Journal, vol. 9 n. 2, May 2022, pp. 177 – 188.
  15. I. Moulood, B. A. A.Majeed,Treatment of Simulated Carwash Wastewater by Electrocoagulation with Sonic Energy, Journal of Engineering, vol. 25, n. 9, September 2019, pp. 30-40.
  16. M.S.Kowalski,E.P.X. Zhang, V. Wei, J.A. Oleszkiewicz,Electrocoagulation of wastewater using aluminum, iron, and magnesium electrodes, Journal of Hazardous Materials, vol.368, April 2019, pp. 862-868.
  17. T. G. A. Lulesa, D. Beyene, M. Ebba, G. Kenea. Water Treatment Using Natural Coagulant and Electrocoagulation Process: A Comparison Study, International Journal of Analytical Chemistry, vol.2022, September 2022, pp.1-11.