Analisis Dampak Pembayaran Online, Surat Tunggakan Pajak, dan Penghapusan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari pembayaran online pajak kendaraan bermotor, surat tunggakan pajak kendaraan bermotor, dan penghapusan sanksi pajak kendaraan bermotor terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Jakarta Timur tahun 2019-2022. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembayaran online berdampak terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak dilihat dari banyaknya pengguna layanan pembayaran online dan wajib pajak termotivasi untuk membayar pajak melalui pembayaran online sehingga penerimaan pajak kendaraan bermotor meningkat. Sedangkan surat tunggakan pajak kurang berdampak dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak karena hanya 37,34% wajib pajak yang melunasi tunggakan pajaknya setelah dikirimkan surat tunggakan pajak. Sementara itu, Penghapusan sanksi pajak berdampak terhadap peningkatan kepatuhan wajib pajak. Jumlah realisasi tunggakan pajak kendaraan bermotor mengalami peningkatan. Realisasi kendaraan bermotor yang tertunggak paling tinggi ada pada tahun 2022 yakni sebesar 79.380 dengan realisasi tunggakan pajak kendaraan bermotor sebanyak 149.693.988.850.